Cara Pemerintah Mengurangi Penyebaran Covid 19
Corona Virus
Disease Adalah
Penyakit menular yang disebabkan oleh corona virus yang baru ditemukan pada
tahun 2019. Virus ini merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
ringan sampai berat seperti common cold atau pilek dan penyakit serius seperti
MERS dan SARS. Virus ini diduga awalnya berasal dari hewan yang menginfeksi
manusia (zoonosis). Penyebaran awal yang terjadi pada bulan Desember 2019 di
kota Wuhan Cina.
Cara Penyebaran
terutama melalui droplet air liur atau keluar dari hidung ketika orang yang
terinfeksi batuk atau bersin. Jadi ketika bersin atau batuk maka harus ditutup
menggunakan siku yang ditekuk
Angka penyebaran
covid. Data dari
WHO negara Cina menduduki peringkat pertama total kasus yang terkonfirmasi
warganya terjangkit covid 19 adalah 83249 dan total orang yang meninggal
sebesar 3344 per tanggal 9 April 2020. Negara – negara lain yang memiliki total
kasus warga positif covid 19, di benua asia terdapat Republic of Korea total
konfirmasi 10423 kasus, Jepang total konfirmasi 4768 kasus, Malaysia total konfirmasi
4119 kasus, Singapura total konfirmasi 1623 kasus, dan Indonesia total
konfirmasi 2956 kasus. Di benua eropa terdapat Spanyol total konfirmasi 146690
kasus, Italia total konfirmasi 139422 kasus dan Jerman 108202 kasus. Di benua
Amerika terdapat negara USA total konfirmasi 395030 kasus dan di benua Afrika
terdapat negara Afrika Selatan dengan total konfirmasi 1845 kasus.
Solusi Preventif Dari Negara Singapura,
Inggris, dan Indonesia
1. Singapura
Di negara Singapura menerapkan
safe distancing dan stay home untuk warganya. Safe disctancing yang dilakukan
oleh negara singapura yaitu melakukan pembayaran apapun melalui e-payment,
e-finance, pada fasilitas umum seperti bus, halte, stasiun diberi jarak minimal
untuk setiap orang. Untuk penerapan stay at home, pemerintah Singapura melakukan
dengan cara sekolah dengan home based learning, menutup semua public
entertainment venue, dan untuk tempat beribadah telah ditutup oleh pemuka agama
Singapura. bahkan pada bulan April 2020 menteri kesehatan singapura mencanangkan
warganya untuk melakukan “solidarity budget”.
2. Inggris
Di negara Inggris, menteri kesehatan dan sosial
mempunyai campaign yang disosialisakan ke masyarakannya yaitu “Only go
outside for food, health reasons or work (but only if you cannot work from
home), if you go out, stay 2 metres (6ft) away from other people at all times,
wash your hands as soon as you get home, do not meet others, even friends or
family, you can spread the virus even if you don’t have symptoms.”. Sehingga
mulai dari 13 Maret sampai saat ini olahraga terpopuler di Inggris yaitu
sepakbola dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.
3. Indonesia
Pemerintah pusat telah melakukan campaign untuk work
from home dan social distancing. Kemkes RI telah memanfaatkan sosial media
untuk melakukan promosi kesehatan dengan adanya poster, website resmi, bahkan
di media televisi nasional. Pemerintah telah menyediakan call center di
berbagai kota.
Kesimpulan
Jadi, pemerintah diseluruh dunia
telah melakukan campaign atau cara preventif hampir sama di negaranya masing -
masing, namun yang berperan penting agar penyebaran covid 19 dipersempit adalah
masyarakat dan tenaga medis yang berada garda terdepan untuk penanganan
penyakit covid 19. Oleh karena itu sebagai masyarakat harus mendukung dengan
cara tetap di rumah, bekerja dari rumah dan jaga kesehatan.
Created by Abdi Firdaus Masdianto | 21601101075
Sumber:
1.
World
Health Organization Coronavirus disease 2019 (COVID-19)Situation Report.2020.
diakses pada tanggal 10 April 2020
2.
Ministry
Of Health Singapore. Past Updates On Covid 19 Local situation.2020. diakses
pada tanggal 10 April 2020
3.
Goverment
of UK. Diakses pada tanggal 10 April 2020
4.
Kemekes
RI tahun 2020. Diakses pada tanggal 10 April 2020
Izin bertanya kepada penulis.. sebenarnya lebih ke meminta pendapat sih..
BalasHapusMenurut penulis, apakah cara yang dilakukan pemerintah sekarang sudahh efektif dalam menanggulangi pandemi covid 19 ini? Kira-kira usulan apa dari kita, mahasiswa, yang bisa diberikan pada pemerintah dalam pandemi covid 19 ini?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusterimakasih atas pertanyaannya. baik saya akan menjawab. menurut saya pemerintah telah melakukan upaya yang sama dengan negara - negara yang berhasil atau gagal dalam upaya pencegahan perluasan covid 19. namun pemerintah belum berani untuk memberlakukan anjuran tersebut dalam bentuk aturan tertulis di undang - undang dasar. hal ini membuat masyarakat masih banyak yang belum menerapkannya. jadi efektif atau tidaknya cara pemerintah juga kembali lagi ke masyarakatnya.
Hapussebagai mahasiswa untuk pandemi covid 19 kali ini hanya bisa mendukung langkah pemerintah untuk melakukan WFH dan stay at home karena pemerintah harus berpikir di semua sektor kebutuhan primer seandainya negara Indonesia memberlakukan lockdown dan pembatasan wilayah
terimakasih
Assalamualaikum warrahmatullah
BalasHapusHalo penulis Abdi, saya Denatha bagus, izin bertanya nih, apakah menurut penulis sudah tepat solusi yang di lakukan oleh pemerintah saat ini? Jelas yang terjadi sekarang ini adalah PSBB yang diatur oleh PERMENKES. Mohon jelaskan bila dilakukan PSBB bagaimana sandang pangan pada saat dilakukannya PSBB? Apakah ada pernyataan dari pemerintah Indonesia yang mengatur hal tersebut? Terima kasiiih
Wassalamualaikum warrahmatullah
waalaikumsalam wr wb
Hapusterimakasih atas pertanyaannya bang deden.
menurut saya pemerintah telah tepat melakukan PSBB pada zona merah khususnya ditambah dengan penjagaan aparatur negara agar masyarakat mematuhi aturan, untuk sandang pangan per hari ini menurut media nasional pemerintah DKI Jakarta membagikan sembako senilai 120 ribu untuk keluarga yang tidak mampu.
peraturan pemerintah pusat tidak ada namun untuk pemda DKI, Pergub Ibukota Jakarta Nomor 33 Tahun 2020. untuk pemda jawa barat mengeluarkan pergub Jawa Barat nomor 27 Tahun 2020
terimakasih
Wah, menarik sekali, semoga semua lapisan masyarakat di indonesia dibantu ya dengan adanya peraturan tersebut, terima kasiih jawabannya Abdi
HapusAssalamualaikum, terimakasih atas kesekpatanya yang ingin saya tanyakan dari artikel tersebut sudah di jelaskan sudut pandang sudut pandang dari berbagai negara dalam penanganan penyebaran COVID19, yg ingin saya tanyakan dari sudut langkah penulis kira kira yang paling efektif dan tepat untuk di terapkan di negara kita kususnya indonesia apa? Melihat kondisi saat ini kesulitan kesulitan indonesia yang beragam dari mulainya himbauan pemerintah yang kurang di jalankan hingga terjadinya inflasi ekonomi yang terjadi di indonesia.
BalasHapusTerimakasih
terimakasih atas pertanyaannya saudara iqbal. saya izin untuk menjawab.
Hapusmenurut saya, apa yang dilakukan pemerintah untuk diberlakukannya stay at home dan WFH telah tepat, namun untuk efektifitas diberlakukannya dikembalikan lagi kepada kesadaran seluruh masyarakat Indonesia. sehingga sebagai mahasiswa perlu mendukung pemerintah dengan cara sosialisasi kepada masyarakat sesuai kapasitas kita dan melakukan apa yang dianjurkan oleh pemerinta. untuk terjadi inflasi ekonomi itu adalah sebuah resiko yang harus diambil karena menurut saya kemanusiaan diatas Perekonomian. sekarang yang lebih dibutuhkan oleh negara Indonesia adalah sikap gotong royong, tolong menolong, welas kasih sesama manusia. seperti tidak mengucilkan orang - orang yang positif covid 19, tidak menolak jenzah yang positif covid 19, memberikan donasi untuk yang membutuhkan bantuan dan banyak cara lain juga
terimakasih
Assalamualaikum wr wb
BalasHapusSaya M. Alfian Akrama A.
Nim 21601101109
Izin bertanya
Menurut penulis negara mana yang bisa dijadikan contoh untuk Indonesia...
Yanh mana menurut saya... Cara2 di Indonesia saat ini masih belum teebilanh efektif...
Lalu minta tolong jelaskan..
Mengapa penulis mengajukan negara tersebut bisa menjadi contoh yang baik untuk Indonesia... Dan apakah indonesia bisa mencontohnya...
Trimakasih
Wassalamualaikum wr wb
waalaikumsalam wr wb
Hapusterimakasih atas pertanyaannya, izin untuk menjawab
menurut saya, negara - negara di dunia untuk sekarang untuk pencegahan penyebaran covid 19 yang lebih luas menyesuaikan annjuran dari WHO, sedangkan keputusan pemerintah untuk mengatur negaranya harus dilihat dari berbagai aspek untuk Indonesia belum sepenuhnya berjalan dengan baik.
untuk negara Singapura mungkin bisa dijadikan contoh oleh pemerintah daerah karena Singapura memiliki cakupan wilayah yang tidak luas. negara Inggris dijadikan contoh sebagai gambaran warga Eropa menghadapi pandemi ini
yang tidak dari Indonesia adalah masyarakatnya sendiri karena sebagian besar masih belum siap dan mampu menerima secara sosial pandemi ini. seperti contoh menolak penguburan jenazah di daerahnya, mengucilkan orang yang telah sembuh dari covid 19, masih banyaknya yang keluar rumah, dan bergerombol di keramaian.
Wah trimakasih jawabannyaa
HapusAssalamu'alaikum kak abdi.. Saya Nabila Ainur Rochim, nim 21601101053.. Terima kasih atas uploadan artikelnya. Artikelnya menarik untuk dibaca.. Saingin bertanya, di Indonesia menerapkan sistem work from home dan social distancing.. Saya ingin bertanya apakah kita perlu menerapkan jaga jarak dengan orang di rumah? menurut pandangan kak abdi bagaimana yaa kak? Terima kasih kak..
BalasHapuswaalaikumsalam wr wb
Hapusterimakasih atas pertanyaannya, saya izin untuk menjawab
untuk di rumah tidak perlu jaga jarak dengan orang di rumah, namun yang perlu diperhatikan adalah kebersihan diri dan lingkungan sekitar, menjaga kesehatan, dan ketika batuk ditutup dengan bahu dengan lengan ditekuk.
terimakasih
terima kasih atas jawabannya..
HapusTerima kasih atas materinya ka, yg ingin saya tanyakan, baru2 ini ada keputusan pemerintah mengenai pembebasan para napi sebagai upaya mengurangi penyebaran corona di penjara. Terdapat banyak kontra mengenai isu tersebut. Kemudian baru2 ini, banyak berita yg menyebutkan bahwa para napi yg baru dibebaskan telah berulah kembali dan meresahkan warga. Dan menurut saya hal lucunya adalah pemerintah hanya berkomentar "seharusnya mereka di rumah". Menurut kaka apakah hal tersebut memang perlu untuk dilakukan, dan bagaimana nanti efek corona dengan peningkatan intensitas kejahatan di indonesia? Dan bagaimana opini kaka tentang isu tersebut?
BalasHapusterimakasih atas pertanyaannya, saya izin menjawab
Hapusmenurut saya, faktanya di Indonesia kapasitas setiap sel di penjara telah kelebihan kapasitas, hal itu telah mengancam kesehatan dan kebersihan penghuni lapas. kemungkinan pemerintah melihat hal itu. disisi lain napi yang dibebaskan tidak sesuai harapan.
kejahatan ketika pandemi ini bakal semakin banyak, karena sekarang kegiatan ekonomi lagi buruk dan kebutuhan dasar dibutuhkan
terimakasih